Untukmu...

Tidak kusalahkan dirimu,,
ketika kau memintaku menjadi si Burung Api...
Ketika kau mempertanyakan kebangganmu terhadapku di dunia ini,,
Ketika kau hembuskan nafasku lewat perbuatan yang kau atas namakan cinta...

Aku, terlahir dengan semua keinginanmu atas kehidupan,,
atas buaian sayang dan kehausan rasa ingin tahu..

Tapi aku tak minta semua itu darimu,,
aku ada karena memang sudah seharusnya,,
aku nyata mungkin karena rasa dahagamu yang memaksa..

Namun aku tetap mencintaimu atas kehidupan yang telah kau kutukkan padaku..
mengapa tidak kau tercipta sebagai hujan?
mengapa bukan pula kau sentuh aku dengan tangan kehidupan sebagai udara?
Mungkin aku bisa lebih bermakna?
dan membuatmu bahagia?

Aku yang sekarang teronggok antara hidup dan mati...
dan kau terus bertanya di manakah aku berada?