Monday, April 5, 2010


Aku dan ratusan mimpi ini...
menghujam belati pada dinding hati...
merengek pada sepi kapan akan kembali...

lalu aku menutup hari dengan pedih...
bertanya masih kah ada tatapan matamu untuk kupeluki?
ketika sudah lepas semua siagaku akan harapmu..
dan ketakutan ini memebenamkan aku hingga sengal nafasku...

ternyata aku takut,,
sangat penakut,,
hingga tak cukup banyak matahari menyinari,
dan aku mau lebih banyak lagi..

temanku malam,,
dan bintang menjauhi..
dan lalu lantun kabut itu bertanya padaku...
"lalu untuk apa kau ada di sini?"
mencemoohku dengan cibir sudut senja sebuah cakrawala...
yang selalu terlihat menakutkan untukku...

Aahh,, jiwa....
tak lelah juga dirimu berkelana...
merusak mimpi sana - sini...
ada baiknya segera kutikam suaraku,,
hingga tak ada lagi perih...
dan tangis dari seorang tulus yang sangat berarti..

aku tak bisa pergi...
Tapi mungkin hanya sampai di sini...
namun hatiku, tetap menanti waktu untukmu kembali....

No comments:

Post a Comment