Metamorfosa waktu...

Aku menamai waktu dengan hatiku...
memaknainya dengan kata,
dan mengeraminya dengan senandung merdu,
dan menetaskannya menjadi titik yang jatuh ke atas langit2 rumahku..

aku memanggilnya asa...
mungkin mimpi, tapi tidak pasti juga...
kadang hitam, putih, merah jambu, atau ungu..

menempatkan telur-telur waktu di setiap dinding relung hatiku..
memohon pada Tuhan agar menetas menjadi harapan baru..

Lalu ke erami telur-telurku agar menjadi jiwa yang baru..
jiwa yang akan mengerti dan tau apa itu arti sakit, pedih dan bahagia, yang kadang aku tidak bisa memaknai dan mengeti akannya...

memetamorfosakan waktu dari warna gelap menjadi kelabu...