Karma

Tak banyak yang berubah ketika kau pergi.

Hanya sedikit sepi dan lengang di sini.

Tapi perasaanku masih sama seperti kau ada.

Sendiri, sunyi, dingin dan dahaga.

Ku rasa itu sudah sedari lama.

Sejak awal kita bersama.

Dan membuatku tersadar akan sesuatu.

Bahwa kau tak pernah benar benar ada untukku.

Coba kau tanya dalam hatimu.

Jujur pada jiwa dan mata bathinmu.

Sebenarnya tubuhmu di sini, tapi tidak jiwamu.

Itu sebab kau sepelekan aku.

Tidak mengapa.

Akupun pernah berlaku sama.

Pada orang yang benar setia.

Mungkin kini tiba sebuah karma untukku.

Selanjutnya mungkin akan datang juga padamu.

Percayalah.